Monday, September 21, 2009

Apa bisa?

Duduk bergoyang kaki
menarik nafas yang dalam
jejari tangan bermain butiran
pasir di atas bangku simen
mengeluh panjang
i’m thinking again
of the quote
opposites attracts

Lama, kan?
aku, kamu bersabar
kerenah yang agak meluat
maybe we believe
in something invisibl-y strong
mungkin aku saja lebih percaya
bersungguh-sungguh menahan

Aku suka
bila tanganku dalam tangan kamu
bila tangan kamu usap kepala aku
bila aku cuba buat kamu suka
kejutan yang tidak menjadi
manis bagai rasa sampoerna di bibir

Tapi adakala terasa melecur
mengadu kesakitan
menangis teresak mahukan pujukan
kepulangan karma memberi keputusan
1 - sama
ignorance is bliss
i was bliss
and ego have got to be your middle name

Aku bertandang lagi (mencuba)
mengusap lembut
bisikkan kata-kata manis
sayang di dahi bagi kamu
sangat tersirat
aku usaha
buat kamu percaya
i did miss you
you weren’t sure

//

With your hands around me
insecurity no longer exists
baby, hold me tight
like those promises you once said
no, i didn’t forget
it was you who did
still it’s not promises that i wanted
just the normal things you said
nothing specially bizarre
maybe normal is okay
not typical, just normal'

Tapi masih mampu kah aku bertahan?